Halo Sobat Dunia IT, Flush DNS аdаlаh ѕеbuаh реrіntаh уаng dіgunаkаn untuk mеrеѕеt Cасhе DNS Customer (Kоmрutеr) уаng digunakan untuk mеnуеѕuаіkаn іnfоrmаѕі dаrі perubahan уаng tеrjаdі раdа ѕuаtu dоmаіn, nаmеѕеrvеr аtаu DNS dеngаn dаtа yang lebih bаru. Untuk mеnggаntі (Rеѕоlvе) nаmа dоmаіn ѕеndіrі mеmеrlukаn wаktu ѕеkіtаr 24 - 72 jаm. Nаmun араbіlа nеtwоrk atau dі kоmрutеr аndа mаѕіh tеrlіhаt dаtа ѕереrtі ѕеbеlumnуа mаkа Fluѕh DNS реrlu dіlаkukаn.
Daftar Isi
DNS merupakan sebuah sistem yang dapat memungkinkan untuk manusia dan komputer agar saling berkomunikasi secara lebih mudah. Manusia berkomunikasi dengan menggunakan nama, sedangkan komputer berkomunikasi dengan menggunakan angka, dan posisi DNS merupakan dia antara mereka dalam menyesuaikan atau menerjemahkan angka menjadi sebuah nama dalam daftar tertentu.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Flush DNS membuat koneksi internet menjadi jauh lebih cepat. Anggapan ini sangatlah keliru, karena flush DNS hanya memperbarui informasi DNS pada Komputer, bukan untuk menaikan Badwith koneksi internet kita.
Cara Membuat Jadwal Flush DNS Otomatis di Mikrotik
Kali ini Dunia IT akan membagikan bagaimana cara Flush DNS Otomatis pada Mikrotik, agar Flush DNS ini mampu bekerja secara otomatis. Maka dari itu simak caranya berikut ini.
- Buka Winbox
- Masuk ke System kemudian Scripts.
- Klik (+)
- Masukan Nama sesuai degan keinginan anda, kemudian pada Policy Cecklist semua. pada Source keitikan perintah berikut :
- Klik Ok maka hasilnya akan seperti ini
- Klik System kemudian Scheduler. Pada menu Scheduler Tambahkan Jadwal dengan nama yang sudah disetting sebelumnya.
- Pada Policy Checklist semua dan pada On Event sesuaikan denagan nama yang disetting di Script List awal
- Scheduler atau penjadwalan, ini bertujuan untuk Script List yang sudah kita buat agar dapat berfungsi dengan jadwal yang kita inginkan. Misalkan dalam setiap 5 detik atau 1 haripun dns yang sudah masuk ke mikrotik akan terhapus.
- Langkah terakhir adalah pengecekan di DNS Cache
- Klik pada Menu IP Kemudian Klik DNS, Klik Cahce. Cek pada DNS Cache.
- Jika hilang dengan waktu yang telah ditentukan maka Script dan Scheduler/Penjadwalan yang telah kita buat berhasil.